Unitomo Gelar Sosialisasi Akreditasi LAM INFOKOM 2.0, Tingkatkan Mutu Pendidikan Informatika di Jawa Timur
Senin (30/06) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) kembali dipercaya menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Sosialisasi dan Pendalaman Instrumen Akreditasi 2.0 Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM INFOKOM) 2025. Kegiatan yang diadakan selama dua hari di Auditorium RM Soemantri Kampus Unitomo ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai instrumen akreditasi terbaru bagi program studi informatika, agar perguruan tinggi di wilayah LLDIKTI Wilayah VII dapat meraih akreditasi unggul sesuai standar LAM INFOKOM.
Sosialisasi ini merupakan kali kedua Unitomo dipercaya sebagai penyelenggara dan mendapat sambutan antusias dari peserta yang hadir. Selain dihadiri oleh berbagai perguruan tinggi dari Jawa Timur, acara ini juga menghadirkan Kepala LLDIKTI Wilayah 7 Prof. Dr. Dyah Sawitri,SE., MM, .Rektor Unitomo Prof. Dr. Siti Marwiyah, SH, MH., Perwakilan LAM INFOKOM SY. Yuliani Yakub.,S.Kom.,MT.,PhD, Wakil Ketua 3 APTIKOM Provinsi Jawa Timur Supangat,M.Kom, Ph.D, Ketua IndoCEISS Provinsi Jawa Timur Dr.Rinci Kembang Hapsari, S.Si,M.Kom., serta Prof. Iwan Syarif,S.Kom.,M.Kom.,M.Sc. Ph.D., Ibu Dr. Dian Puspita Hapsari.,S.Kom.,M.Kom. dan Bapak Dr. Ir. Yosi Kristian,S.Kom,M.Kom.selaku Asesor LAM,didampingi PIC Host LAM Unitomo Anik Vega Vitianingsih, S.Kom., MT. Adapun para pakar yang hadir sebagai narasumber adalah Prof. Ir. Joko Lianto Buliali, MSc., Ph.D., dan Prof. Ir. Paulus Insap Santos, M.Sc., Ph.D.
Kegiatan ini berlangsung dalam dua hari yang padat, dengan materi yang mencakup panduan komprehensif tentang Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 2.0 mulai dari kriteria pertama hingga keenam. Tujuan dari pelaksanaan sosialisasi ini adalah untuk memberi wawasan yang lebih jelas bagi para pengelola program studi informatika dalam menyiapkan dokumen akreditasi dan mencapai standar kualitas pendidikan yang tinggi yang unggul.
Rektor Unitomo, Prof. Dr. Siti Marwiyah, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Unitomo sangat mendukung upaya LAM INFOKOM dalam mendorong perubahan dan transformasi mutu pendidikan tinggi di bidang informatika dan komputer. “Kami sangat mengapresiasi semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh APTIKOM, IndoCEISS, dan AISINDO dalam mendukung sosialisasi ini. Instrumen Akreditasi 2.0 ini tidak hanya menjadi alat ukur administratif, tetapi juga berfokus pada dampak nyata dalam menghasilkan lulusan yang kompetitif dan siap menghadapi tantangan global,” ungkapnya. Rektor wanita pertama di Unitomo ini juga berharap sosialisasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi pengembangan kapasitas dan kualitas program studi informatika di perguruan tinggi di Jatim.
Senada dengan itu, Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M., menyatakan bahwa instrumen baru ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kualitas pendidikan di Indonesia. “Saya berharap, setelah mengikuti sosialisasi ini, para peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan yang didapat untuk mendorong perubahan positif di perguruan tinggi masing-masing,” ujar Dyah Sawitri. Ia juga menambahkan, dengan adanya IAPS 2.0, perguruan tinggi diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan sumber daya manusia yang berkualitas, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pengembangan SDM unggul Indonesia.
Di sela-sela acara, Anik Vega Vitianingsih, S.Kom., M.T., selaku PIC Host kegiatan dari Unitomo, menjelaskan bahwa sosialisasi ini tidak hanya berupa penyampaian materi, tetapi juga melibatkan diskusi kelompok dan presentasi pada hari kedua. “Melalui pendekatan yang komprehensif ini, kami berharap seluruh peserta dapat memahami dengan baik dan menguasai substansi dari instrumen akreditasi LAM INFOKOM 2.0, yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas dan daya saing program studi di bidang informatika dan komputer,” kata Anik, yang juga merupakan dosen Teknik Informatika di Unitomo. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh perguruan tinggi di Jawa Timur dalam upaya meraih akreditasi unggul. (Agbar/Ratna)