Mahasiswa Sastra Inggris Unitomo Gandeng SDN Kapasari I/292 dalam Kolaborasi Berdampak Literasi: Reading Aloud For Fun!
Jumat, (13/06). Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap pengembangan literasi anak sejak usia dini, mahasiswa Prodi Sastra Inggris-Fakultas Sastra-Universitas Dr. Soetomo yang terwadahi dalam Himaprodi Sastra Inggris (ULISSES) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertema “Reading Aloud for Fun” di SDN Kapasari I/292 Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca anak-anak sejak dini melalui metode membaca nyaring yang menyenangkan dan melatih para mahasiswa dalam mempraktikkan keterampilan berbahasa Inggris.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM-Mandiri) para dosen Prodi Sastra Inggris yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan berbahasa Inggris pada anak-anak sekolah dasar melalui metode reading aloud atau membaca nyaring. Dengan pendekatan yang interaktif, menyenangkan, dan edukatif, para mahasiswa membacakan cerita berbahasa Inggris dengan ekspresi, intonasi, dan media pendukung yang menarik perhatian para siswa.
Dalam kegiatan ini, 30 mahasiswa berkegiatan membacakan buku cerita anak bersama 50 siswa dan siswi SDN Kapasari I/292 Surabaya. Metode ini tidak hanya membuat cerita lebih hidup, tetapi juga membantu anak-anak menyimak dan memahami isi cerita dengan lebih baik. Yang menarik, kegiatan ini tidak hanya dilakukan secara satu arah. Para siswa juga diajak untuk membaca satu per satu ke depan kelas, untuk melatih kepercayaan diri serta keterampilan berbahasa Inggris yang meliputi pronunciation dan fluncy mereka saat berbicara dan membaca dalam Bahasa Inggris di hadapan teman-temannya dan para mahasiswa.
Menurut ketua panitia, Sinta Uli Simbolon, kegiatan ini sangat berkesan. “Melihat senyum dan semangat adik-adik di SDN Kapasari I/292 ini, saat membaca dalam bahasa Inggris bersama kami adalah hal yang sangat menyentuh. Kami belajar untuk berinteraksi, berbicara di depan anak-anak, dan menyampaikan cerita dalam bahasa Inggris dengan cara yang menarik. Ini pengalaman luar biasa bagi kami sebagai mahasiswa,” ujarnya.
Guru pendamping kegiatan, Ibu Fitri Widiawati, S.Pd., juga mengungkapkan apresiasinya. “Saya bangga melihat semangat para mahasiswa dalam membantu membaca dan menjelaskan arti tiap kosa kata bahasa Inggris yang ada dalam cerita tersebut dengan cara yang menarik dan penuh semangat kepada anak-anak. Kegiatan ini juga memberi kesempatan kepada anak-anak untuk membaca secara bergiliran dalam bahasa Inggris di depan membantu anak-anak mengatasi rasa takut berbicara di depan umum dan membangun kepercayaan diri secara bertahap.
Kepala sekolah yang menjadi mitra kegiatan, Ibu Siti Zulaikah, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiatif para mahasiswa. “Kami sangat senang sekolah kami dipilih sebagai lokasi kegiatan ini. Anak-anak terlihat sangat menikmati setiap sesi yang diberikan. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami. Mereka tidak hanya belajar membaca, tapi juga belajar berani, percaya diri, dan mendengarkan. Kami berharap ini bukan yang terakhir, kami akan selalu terbuka untuk kegiatan-kegiatan inspiratif seperti ini. Kegiatan Reading Aloud for Fun ini memberikan berbagai manfaat, di antaranya adalah meningkatkan minat baca siswa-siswi, melatih kemampuan membaca dalam bahasa Inggris dan membentuk rasa percaya diri. Mengajak siswa membaca langsung di depan umum juga menjadi salah satu cara efektif untuk menumbuhkan keberanian dan keterampilan berbicara.” Ungkapnya
Reading Aloud for Fun bukan sekadar program pengabdian kepada masyarakat dalam bidang literasi, melainkan sebuah gerakan kecil yang membawa dampak besar bagi siswa-siswi sekolah dasar, para mahasiswa, maupun para pelaku dunia pendidikan. Partisipasi aktif para siswa SDN Kapasari I/292 Surabaya menjadi bukti bahwa metode pembelajaran yang menyenangkan dapat mendorong semangat belajar dan menumbuhkan kecintaan terhadap dunia literasi sejak dini. Melalui kegiatan ini, Himaprodi dan Prodi Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Dr. Soetomo menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar, sekaligus mengembangkan peran mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.(Agbar/Kusuma)