Unitomo Gelar Kuliah Umum, Dr. Eric Hermawan Ajak Mahasiswa Jadi Generasi Kreatif di Era Digital


Selasa (10/12) Bertempat di Auditorium Ki Moh Saleh, Kampus Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) digelar kuliah umum bertema "Membangun Generasi Unitomo yang Kreatif", Kuliah ekonomi kreatif yang dihadiri 400 mahasiswa ini mendatangkan Dr. Eric Hermawan, MT., MM anggota DPR RI Komisi VII, sebagai pembicara tunggal. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme terhadap tema yang relevan dengan tantangan era digital dan disrupsi saat ini.


Dalam sambutannya Rektor Unitomo, Prof. Siti Marwiyah, menyambut positif pelaksanaan kuliah umum ini. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bapak Eric Hermawan di kampus kampus kebangsaan dan kerakyatan ini. Kuliah ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Unitomo dalam mengedukasi dan menginspirasi mahasiswa untuk berpikir kreatif serta adaptif terhadap perubahan zaman,” ujar rektor wanita pertama Unitomo ini.


Dipilihnya Eric Hermawan, yang dikenal sebagai politikus yang juga pengusaha sukses ini dinilai memiliki pemahaman mendalam tentang transformasi teknologi dan dampaknya pada berbagai sektor, akan membagikan pandangannya tentang bagaimana generasi muda dapat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan peluang kreatif. “Di Unitomo, kami percaya bahwa mahasiswa tidak hanya harus unggul secara akademik, tetapi juga mampu berkontribusi pada masyarakat dengan ide-ide kreatif. Dengan tema ini, kami ingin memotivasi mahasiswa agar mampu menjadi pelopor perubahan di berbagai bidang,” tambah Prof. Siti Marwiyah


Dalam sesi paparan yang dipandu Dr. Nur’annafi Farni Syam Maella, M.Ikom, Kaprodi) Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Unitomo ini , Eric mengangkat berbagai fenomena perubahan, termasuk disrupsi yang dipercepat oleh pandemi, pergeseran pola kerja, dan pola konsumsi yang mengarah pada digitalisasi. Salah satu poin menarik adalah pentingnya mindset kreatif dalam menghadapi era teknologi digital. “Kreativitas bukan hanya kemampuan menciptakan sesuatu yang baru, tetapi juga keberanian untuk merespon perubahan dengan solusi inovatif,” ungkap pria yang juga dosen di PTS di Jakarta ini


Iapun mengingatkan pentingnya segala lini bisnis di era sekarang selalu melakukan kolaborasi dan inovasi.” Pandemi COVID-19 mempercepat proses disrupsi ini, memaksa individu dan organisasi untuk beradaptasi dengan cepat. Pasca pandemi juga mengakibatkan pergeseran pola konsumsi tradisional menuju model berbasis digital, seperti layanan on-demand, pembayaran digital, dan streaming services. mahasiswa untuk memiliki pola pikir kreatif dalam menghadapi tantangan zaman ini. Kreativitas dilihat sebagai kemampuan untuk berpikir "out of the box" dan menciptakan solusi baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat”ujar politikus asal Madura ini



Kuliah umum ini juga ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Komisi VII DPR RI dan Unitomo. Kerjasama ini mencakup pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, sebagai bagian dari penguatan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi..(Agbar/Ciphoc)

Share this Post