Prodi Teknik Geomatika Unitomo Gelar Kemah Kerja di Sentra Peternak Sapi Perah Malang


Minggu (17/11) – Bertempat di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Program Studi (Prodi) Teknik Geomatika Fakultas Teknik (FT) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) gelar Kemah Kerja, kegiatan akademik yang bertujuan melatih mahasiswa Prodi Geomatika dalam pengumpulan dan pengolahan data geospasial berbasis teknologi. Kegiatan ini diikuti oleh 9 mahasiswa semester VII, terdiri dari 2 mahasiswa reguler pagi dan 7 mahasiswa reguler sore.


Menurut Yunus Susilo, dosen pembimbing Kemah Kerja, kegiatan ini menjadi salah satu kewajiban bagi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas mata kuliah Informasi Geospasial. “Kemah Kerja ini melibatkan mahasiswa selama 2 hari, yaitu pada 16 hingga 17 November 2024. Mereka dilatih untuk mengumpulkan data lapangan yang akan diproses menjadi sistem informasi geospasial berbasis WebGIS. Kegiatan ini dirancang agar mahasiswa memiliki kemampuan praktis dalam mengolah data secara profesional,” ujarnya.



Desa Pandesari dipilih sebagai lokasi Kemah Kerja karena desa ini dikenal sebagai salah satu sentra peternak sapi perah terbaik di Kabupaten Malang. Informasi lengkap mengenai peternakan di desa ini menjadi aset penting untuk dijadikan bahan penelitian dan pengolahan data. “Mahasiswa diwajibkan menghasilkan karya nyata dalam bentuk informasi geospasial tentang peternakan sapi perah. Data yang dikumpulkan mencakup informasi peternak, jumlah sapi, produksi susu harian, kesehatan ternak, hingga lokasi kandang. Dengan informasi yang komprehensif ini, hasil akhir dari Kemah Kerja dapat memberikan manfaat besar bagi pengelolaan peternakan di Desa Pandesari,” jelas Yunus.


Dekan Fakultas Teknik Unitomo, Dwi Cahyono, menyambut positif pelaksanaan Kemah Kerja ini. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan visi fakultas untuk menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang teknologi dan inovasi.“Hasil dari Kemah Kerja ini diharapkan berupa sistem informasi berbasis geospasial yang dikembangkan dalam format WebGIS. Tidak hanya bermanfaat secara akademis, tetapi juga dapat mendukung program pemerintah, misalnya program pemberian susu gratis untuk anak sekolah. Data yang terintegrasi dari hasil Kemah Kerja ini akan menjadi rujukan yang sangat berharga bagi keberlanjutan program tersebut,” ungkap Dwi Cahyono.(Agbar/Yunuss)

Share this Post