Prestasi Dosen Unitomo Raih Sukses di Seminar Hasil PDP 2024 dan Jadi Asesor JAD 2025


Jumat (16/05) — Tim peneliti Program Dana Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PDP) berhasil menampilkan komitmen dan capaian luar biasa dalam seminar capaian PDP 2024 sekaligus pembahasan rencana strategis PDP 2025. Seminar daring yang diselenggarakan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Dirjen Dikti Ristek Kemendikbud RI pada Kamis (16/05) ini menghadirkan reviewer ternama, Prof. Zaki dari Universitas Airlangga (UNAIR) dan Prof. Muthia Sari dari Universitas Hasanuddin (UNHAS), yang memberikan dukungan penuh terhadap hasil dan rencana tim peneliti.



Tim peneliti ini diketuai oleh Siswadi, S.T., M.Si. dari Universitas Wijaya Putra Surabaya (UWP), dengan anggota terdiri atas Dr. Dra. Liosten Ully Tampubolon, MM dari Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), Dr. Amirullah, ST., MT dari Universitas Bhayangkara Surabaya (Ubhara), serta Dr. Nugroho Mardi Wibowo, S.E., M.Si. dan Mochammad Muchid, S.T., MM., IPM dari UWP.

Dalam presentasi bertajuk “Inovasi Produk Ekspor Batik Tulis Aromatherapy Melalui Teknologi Mesin Peratusan Aromatherapy dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)”, Dr. Liosten berkesempatan menyampaikan paparan dengan sukses dan lancar, memberikan kesan positif yang mendalam. “Reviewer Prof. Zaki dan Prof. Muthia Sari sangat mendukung capaian Tim PDP 2024 dan rencana PDP 2025 kami. Kami merasa terhormat karena direkomendasikan mengikuti Verifikasi Kelayakan (VEKA) yang akan menentukan besaran dana PDP 2025 yang akan kami terima,” ungkap dosen senior FEB Unitomo ini.

Dalam seminar tersebut, Dr. Liosten memaparkan salah satu tantangan yang masih menjadi pekerjaan rumah, yaitu keputusan penggunaan nama institusi dalam pelaksanaan PDP 2025. “Masih menjadi pembahasan apakah program ini akan tetap menggunakan nama Universitas Wijaya Putra Surabaya (UWP) atau beralih ke Unitomo demi kemudahan administratif dan teknis,” jelas doktor bidang Manajemen Sumber Daya Manusia ini. Hal ini krusial karena manajemen teknis penelitian saat ini dikelola oleh Dr. Liosten, sementara beberapa anggota tim lama UWP telah memasuki masa pensiun.

Topik menarik lainnya adalah pengembangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Dr. Liosten menegaskan bahwa IPAL merupakan hasil penelitian yang sudah menghasilkan prototipe dan telah diterapkan di Zulpa Batik Madura. Penelitian ini merupakan kolaborasi antara Unitomo dan Universitas Bhayangkara Surabaya yang dipimpin oleh Dr. Amirullah.

Terkait kompetensi teknis PDP 2025, tim didukung oleh para ahli teknik kimia lingkungan, teknik sipil, dan teknik industri, yaitu Agung, Bambang, dan Safrin Zuraida, ST, MT dari FT Unitomo. Sedangkan aspek ekonomi dan bisnis UKM Batik Mitra diperkuat kontribusi Profesor Dr. Nur Sayidah, SE, M.Si., Ak.

Reviewer memberikan apresiasi tinggi atas capaian riset dan pengabdian Unitomo yang dinilai memuaskan. “Kami optimis rencana PDP 2025 akan semakin meningkatkan kualitas dan daya saing penelitian Unitomo di kancah nasional,” kata Prof. Zaki.

Sejak pelaksanaan PDP 2024, Unitomo merasakan dampak positif berupa peningkatan kualitas publikasi ilmiah dan relevansi pengabdian masyarakat, sejalan dengan visi Unitomo sebagai pusat unggulan penelitian dan inovasi yang memberikan solusi nyata bagi masyarakat dan industri lokal. Dr. Liosten berharap sinergi antara Dirjen Dikti, pemerintah daerah, dan mitra strategis semakin memperkuat kolaborasi antar perguruan tinggi serta mempercepat pencapaian target strategis PDP 2025. “Kami berkomitmen membawa Unitomo menjadi pelopor inovasi yang berdampak luas dan berkelanjutan,” tutupnya optimis.



Di hari yang sama, Tim Pendampingan Kosabangsa Unitomo yang diketuai Dr. Wiwiek Harwiki, MM bersama anggota Prof. Dr. Ir. Fajar Kurnia Hartati, MP dan Dr. Dra. Fediyanti Agustinah, MM, dengan dukungan Dekan FIA Unitomo dan tim Pusat Studi Bencana dan Lingkungan Unitomo, sukses menggelar seminar hasil akhir di Bali. Kegiatan bertajuk “Penguatan Kewaspadaan Bencana Melalui System Command Center Desa (SYSCORDES) dan Pemberdayaan Wisata Desa di Selok Awar Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang” ini didanai oleh Dirjen Dikti Ristek Kemendikbud RI Tahun 2024. Dari penilaian ketat para juri, Tim Pendampingan Kosabangsa Unitomo meraih prestasi sebagai juara Poster Pendampingan Kosabangsa Terbaik.

Sebelumnya, pada Kamis (24/05), Guru Besar FEB Unitomo, Prof. Dr. Sri Utami Ady, SE, MM, berhasil lolos sebagai Asesor Jabatan Akademik Dosen (JAD) tahun 2025 untuk jenjang Lektor Kepala dan Guru Besar, menyusul sejumlah dosen senior Unitomo lainnya yang juga lolos seleksi asesor JAD 2025 yaitu : Prof Dr. Slamet Riyadi, SE, MP, MM, dan Prof. Nur Sayidah, MS, serta Dr. Drs. Amirul Mustofa, M.Si telah berhasil pula lolos menjadi Asesor Jabatan Akademik Dosen untuk jabatan akademik Asisten Ahli dan Lektor.(Dandy/Agbar)



Share this Post