FIA Unitomo Gandeng UUM Malaysia Gelar Guest Lecturer Bahas Komunikasi Efektif untuk Integrasi Organisasi
Kamis, (02/01), Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Dr. Soetomo (FIA Unitomo) menggelar kuliah tamu internasional melalui platform Zoom, bekerja sama dengan Universiti Utara Malaysia (UUM). Kuliah dengan tema "Communication As A Tool For Integration In Organizations" ini menghadirkan Sri Roekminiati, S.Sos., M.KP, dosen senior dari FIA Unitomo, sebagai pemateri. Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Solahudin Ismail dari School of Governance UUM Malaysia, yang menekankan pentingnya komunikasi dalam menciptakan integrasi dan kinerja organisasi yang lebih baik.
Dr. Solahudin Ismail dari School
of Governance UUM Malaysia sedang memandu Guest Lecturer
Dalam kuliah umum yang dihadiri 32 mahasiswa sebagai partisipan ini Dr. Solahudin Ismail menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani antara UUM dan FIA Unitomo. “Salah satu implementasi kerjasama dari MoU adalah menambah wawasan keilmuan antar kedua belah pihak. Saat ini kita sama-sama menggelar kuliah tentang pentingnya komunikasi untuk menciptakan persatuan dalam kinerja organisasi,” ujarnya. Harapannya, mahasiswa yang mengikuti kuliah tamu ini dapat mengeksplorasi keilmuan yang telah disampaikan, khususnya mengenai peran komunikasi dalam keberlanjutan organisasi.
Sri Roekminiati,
S.Sos., M.KP, dosen senior dari FIA Unitomo, sebagai pemateri sedang memaparkan presentasinya
Dalam pemaparannya, Sri Roekminiati menekankan berbagai fungsi komunikasi dalam organisasi. “Komunikasi memiliki berbagai fungsi dan manfaat penting dalam kehidupan sosial, bisnis, dan hubungan antarpribadi. Setiap fungsi berkontribusi pada efektivitas komunikasi dan penguatan hubungan antar individu atau kelompok dalam organisasi,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa pimpinan organisasi perlu menjaga efektivitas komunikasi agar kerjasama dapat berjalan dengan lancar. “Untuk menjaga efektivitas fungsi komunikasi, pimpinan harus memperhatikan kejelasan, pengertian, dan hubungan interpersonal antar anggota,” imbuhnya.
Beberapa peserta / partisipan Guest Lecturer
Sesi tanya jawab menjadi momen interaktif yang menarik, di mana salah satu peserta, Amira Nabilah, aktif berdiskusi mengenai tantangan organisasi dalam menghadapi inovasi media komunikasi. Amira menanyakan, “Bagaimana strategi yang tepat agar komunikasi vertikal dan horizontal dalam organisasi berjalan secara efektif dan efisien?” Sri Roekminiati menjawab bahwa mengintegrasikan strategi untuk mendukung komunikasi vertikal dan horizontal dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi. “Dengan menciptakan struktur komunikasi yang jelas dan membangun budaya kolaboratif, organisasi dapat mencapai tujuan dan meningkatkan kepuasan kerja karyawan,” pungkasnya. (Agbar)