Dorong Ibu PKK Jadi “Ibu Cerdas, Tanggap Darurat” Tim KKN-T Unitomo Sosialisasikan Pencegahan Stunting di Desa Sawotratap
Sidoarjo, (15/08) – Tim mahasiswa divisi desa tangguh KKN-T Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Desa Sawotratap menggelar kegiatan penting bagi Ibu-ibu dalam menghadapi situasi darurat dan mencegah stunting melalui sosialisasi kesehatan. Kegiatan yang bertema : "Ibu Cerdas, Tanggap Darurat digelar di Balai Desa Sawotratap dan dihadiri 55 ibu – ibu PKK Desa Sawotratap yang tersebar dari 11 RW ikut memeriahkan acara itu. Dalam acara ini diisi oleh 6 narasumber terdiri dari 5 dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UNITOMO yang menjelaskan materi tentang stunting lalu dilanjutkan oleh 1 narasumber yaitu Diana Shindy Vantika, Alumni Poltekkes Kemenkes Surabaya yang saat ini bekerja di RSUD dr. Soetomo.
Dalam paparannya Diana menyampaikan tentang pentingnya pertolongan pertama dan bagaimana ibu-ibu dapat bertindak sebagai lini pertama dalam menangani situasi darurat sebelum mendapatkan bantuan medis profesional. "Sebagai ibu, kita adalah lini pertama dalam menghadapi situasi darurat di rumah. Dengan pengetahuan yang tepat, kita bisa memberikan pertolongan pertama yang efektif sebelum bantuan medis tiba." Ujarnya
Ditemui
di sela-sela kegiatan Mohamad Taufik Dosen pembimbing lapangan KKNT Desa
Sawotratap menjelaskan pentingnya kegiatan ini, bagi para ibu PKK terutama
dalam memberikan pemahaman mendalam tentang stunting pada anak, penyebab, dan
cara-cara preventif ntuk mengatasi masalah tersebut. “Tujuan dari sosialisasi
ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan ibu-ibu dalam
menangani stunting dan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka
tentang cara menghadapi situasi darurat dan mencegah stunting di lingkungan
keluarga mereka”,terang Taufik yang juga dosen fakultas hokum Unitomo ini.
Acara
ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif di mana para peserta aktif bertanya
dan berbicara dengan narasumber. Respon positif terlihat dari antusiasme para
ibu PKK yang mengikuti acara hingga selesai.(AGBAR)